This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 Januari 2015

Raden Ajeng Kartini

"Ibu Kita (Memang) Kartini"

   Usia hidup Ibu Kartini sangat singkat yakni 25 tahun 4 bulan beberapa hari. Tapi pemikiran ningrat Jawa kelahiran 21 April 1879 itu tetap hidup hingga saat ini, melalaui surat-suratnya yang dipublikasikan dengan judul Door Duisternis Tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Gagasan-gagasannya mencerahkan kalangan yang lebih luas.

   Pemikirannya tentang "kemerdakaan,persamaan, dan persaudaraan" ikut mempengaruhi perkembangan embrio Indonesia. Ibu rakyat Indonesia, begitu W.R. Supratman memuji dalam lagu yang ia ciptakan pada 1929, setahun setelah memperkenalkan lagu "Indonesia Raya" dalam Kongres Pemuda II. Atas jasanya, pada 2 Mei 1964 Kartini ditetapkan sebagai pahlawan. Berikut ini pemikiran-pemikiran yang dibawa Kartini :

Mendobrak feodalisme yang sakit
" Peduli apa aku dengan segala tata cara itu. Segala peraturan,semua itu bikinan manusia dan menyiksa diriku saja." (Surat kepada Stella Zeehandelaar, 18 Agustus 1899)

Menentang poligami
"Hampir semua perempuan yang kutahu di sini mengutuk hak-hak yang dimiliki laki-laki (poligami). Tapi harapan saja sia-sia sesuatu harus dilakukan. Mari wahai perempuan,gadis-gadis muda, bangkitlah, mari bergandeng tangan dan bekerja bersama untuk mengubah kesadaran yang tak tertahankan ini." (Surat kepada Stella Zeehandelaar, 23 Agustus 1900)

Persamaan pelakuan pria dan wanita
"Aku akan mengajari anak-anakku baik laki-laki maupun perempuan, untuk saling menghormati sebagai sesama dan membesarkan mereka dengan perlakuan sama, sesuai dengan bakat mereka masing-masing." (Surat kepada Stella Zeehandelaar, 23 Agustus 1900)

Bersahabat dengan bangsa apapun
"Kami senang sekali bersahabat dengan berbagai bangsa. Hanya dengan Cina kami tidak boleh berhubungan, itu kehendak Ayah dan kami sedih sekali." (Surat kepada J.H. Abendanon, 14 Desember 1902)

Mengingatkan para petinggi
"Kebangsawanan menanggung kewajiban." (Surat kepada Stella Zeehandelaar, 6 November 1899. Seperti pepatah perancis : Noblesse oblige, makin tinggi kebangsawanan, maka makin berat tugas dan kewajibannya terhadap rakyat"

Sumber : Majalah Tempo edisi 22-28 April 2013

Knowledge of English ( Animals)

1. Hewan Jinak (Tame Animals)
  • Kerbau = Buffalo
  • Kambing = Goat
  • Domba = Sheep
  • Kuda = Horse
  • Sapi = Cow
  • Bebek = Duck
  • Angsa = Goose
  • Ayam Jantan = Cockerel
  • Kalkun = Turkey
  • Kelinci = Rabbit
  • Kucing = Cat
  • Anjing = Dog
  • Marmot = Guinea Pig
  • Unta = Camel
  • Keledai = Donkey
2. Hewan Liar (Wild Animals)
  • Monyet = Monkey
  • Rusa = Deer
  • Kancil = Mouse deer
  • Singa = Lion
  • Badak cula = Rhinoceros
  • Harimau = Tiger
  • Beruang = Bear
  • Zebra = Zebra
  • Buaya = Crocodile
  • Biawak = Monitor Lizard
  • Landak = Porcupine
  • Rubah = Fox
  • Serigala = Wolf
  • Banteng = Wild-ox
  • Babi Hutan = Wild Boar
  • Tupai = Squirrel
  • Trenggiling - Anteater
  • Merak = Peacock
  • Gakah = Elephant
  • Jerapah = Giraffe
  • Ular = Snake
  • Berang-berang = Otter
  • Kuda Nil = Hippopotamus
  • Burung Unta = Ostrich
  • Kelelawar = Bat
  • Kangguru = Kangaroo
  • Macan Tutul = Leopard
  • Kijang = Deer
Sumber : Buku Kamus Bergambar Edisi-3