MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
PT
UNILEVER INDONESIA Tbk
ABSTRAK
Manajemen Sumber Daya Manusia,
disingkat MSDM
adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama yang
maksimal bagi perusahaan, karyawan dan masyarakat. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia
bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,sosiologi,
dll. Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga
menyangkut desain dan implementasi sistem pengembangan, pemanfaatan karyawan,
efektivitas kerja, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan
ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya
manusianya.
BAB
I
PENDAHULUAN
Mengapa manajemen sumber daya manusia dalam
perusahaan sangat dibutuhkan ?
Sebuah perusahaan pasti sangat memerlukan
SDM atau tenaga kerja untuk mengembangkan dan menjalankan organisasinya. Sebab
kalau tidak ada itu maka perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan dan
kendala. Dewasa ini, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan yang tersebar di
seluruh Indonesia. Seperti di Cikarang, Cibitung, Jakarta, Papua dan lain-lain.
Semuanya itu masing-masing pasti memiliki SDM. Cara mendapatkan SDM bias dengan
merekrut dari SMK, Pelatihan, atau dari mitranya serta bias juga dengan cara
membuka lowongan bagi para pelamar.
Karena salah satu cara agar perusahaan bisa
bertahan lama adalah dengan adanya manajemen yang baik. Baik dari segi organisasi
perusahaan , segi keuangan perusahaan, segi ketenagakerjaan dan produksi barang
yang dihasilkan dari perusahaan tersebut . Jadi bisa dibayangkan apabila suatu
perusahaan tidak ada manajemen sumber daya manusianya, pastilah perusahaan
tersebut tidak akan bekerja secara
maksimal karena kesehjateraan karyawannya sendiri tidak terjamin/terpenuhi.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
Menurut Wikipedia
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.
Menurut A.F.
Stoner : Manajemen sumber
daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi
atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada
saat organisasi memerlukannya.
Macam-Macam SDM
Manusia
memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan.
Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga
berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya
sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
A. Manusia sebagai sumber daya fisik. Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain : Bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
B. Manusia sebagai sumber daya mental. Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan.Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
Dalam melakukan
perencanaan tenaga kerja kita perlu memperhatikan berbagai aspek, yaitu :
1. Macam-macam kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang.
2. Jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
3. Rencana, mutasi, promosi dan pension karyawan.
1. Macam-macam kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang.
2. Jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
3. Rencana, mutasi, promosi dan pension karyawan.
Setelah
memiliki rencana jumlah dan mutu tenaga kerja perlu dipikirkan cara
pengadaannya. Pada dasarnya ada dua alternatif utama dalam pengadaan tenaga
kerja. Alternatif pertama adalah mencarinya di pasar tenaga kerja, dan alternatif
kedua adalah mempromosikan orang-orang tertentu.
Hukum-Hukum yang Mengatur
Hubungan Tenaga Kerja dengan Manajer
Ada tiga perjanjian
kerja bersama, yaitu :
-Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
-Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
-Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
-Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja.
Untuk
mendapatkan hasil yang optimal pada suatu sumber daya manusia perusahaan yaitu
harus ada :
1. Perencanaan
SDM
2. Analisis
pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
3. Penarikan
SDM
4. Proses
penarikan dan kendala-kendala
5. Seleksi
SDM berdasarkan tahapannya
Strategi
pemgembangan sumber daya manusia yang dilakukan ULI bertujuan agar diperoleh
kinerja sumber daya manusia yang optimal sehingga akan memberikan hasil yang
maksimal terhadap bisnis ULI secara keseluruhan.
BAB
III
PEMBAHASAN
PROFIL PT UNILEVER Tbk
PT
Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai
Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van
Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van
Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar
di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933
dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris
Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT
Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir
Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever
Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan
No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita
Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan
mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam)
No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981. Pada Rapat Umum Tahunan
perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan
saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp
10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang
dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi
sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es
krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Sebagaimana
disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang
dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo,
S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor
utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh
Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik
Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai
operasi komersialnya pada tahun 1933.
Perluasan
Unilever Indonesia
Pada
tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah
Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL)
yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap,
saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan
merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.
Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan
perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi,
ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos.
Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian
jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian
tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT
Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.
Dalam
Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan
menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham
PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak
terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual
beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada
tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan
PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama
dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan
perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI
tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan
persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No.
740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.
Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk.
(Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk
Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan
industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari
Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan
Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.
PT. Unilever indonesia (ULI) merupakan
cabang dari perusahaan multinasional Inggris-Belanda. Dengan mempekerjakan
karyawan sebanyak 2000 orang, ULI memproduksi barang kebutuhan sehari-hari (Consumer
Goods) seperti Lux, Lifebuoy, Rinso, Sunlight, Blue Band, Flora, Royco,
Walls, Lipton, Pepsodent, Close Up, Sunsilk, Dimension, Brisk, Citra, Ponds,
Rexona dan Axe.
Produk yang dihasilkan ULI merupakan hasil
lisensi dari perusahaan-perusahaan lain yang telah memiliki patent,
copyright, dan tradename. Dengan lisensi tersebut ULI mempunyai
hak untuk memproduksi, memakai merk dan memasarkan produk dari lisensor dalam
jangka waktu tertentu yang telah disepakati dengan memberikan imbalan berupa royalti.
Sejak berdiri sampai dengan saat ini ULI
menunjukkan perkembangan usaha yang pesat dilihat dari skala usaha dan hasil
usaha. Salah satu kunci sukses ULI terletak pada strategi pengembangan Sumber
Daya Manusianya, yaitu penerapan program indonesianisasi manajemennya.
Keberhasilan program ini membawa hasil yaitu diangkatnya Sri Urip Simeon
sebagai Presiden Direktur ULI, dengan jabatan ini Sri Urip Simeon merupakan
wanita yang paling senior dalam jajaran pimpinan Unilever di seluruh dunia.
Untuk diketahui bahwa Sri Urip Simeon telah mengabdikan dirinya dan berkarier
di ULI selama 25 tahun.
VISI
& MISI PT.UNILEVER INDONESIA
Visi yang
dimiliki oleh sebuah perusahaan merupakan suatu cita-cita tentang keadaan di
masa datang yang diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel perusahaan,
mulai dari jenjang yang paling atas sampai yang paling bawah, bahkan pesuruh
sekalipun. Misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi
menjadi mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan.
Visi Unilever adalah “To become the first
choice of consumer, costumer and community”
Misi Unilever adalah :
-
Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya
dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen
-
Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan,
konsumen dan komunitas.
-
Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah
dari segala proses.
-
Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang
dengan kinerja yang tinggi.
-
Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang
menguntungkan dan memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang
saham.
-
Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi,
peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.
TUJUAN
PT.UNILEVER INDONESIA
Tujuan Unilever, memenuhi kebutuhan
sehari-hari setiap anggota masyarakat di manapun mereka berada, mengantisipasi
aspirasi konsumen dan pelanggan, serta menanggapi secara kreatif dan kompetitif
dengan produk-produk bermerek dan layanan yang meningkatkan kualitas kehidupan.
Keberhasilan jangka panjang menuntut komitmen yang menyeluruh terhadap standar
kinerja dan produktivitas yang sangat tinggi, terhadap kerja sama yang efektif,
dan kesediaan untuk menyerap gagasan baru serta keinginan untuk belajar secara
terus-menerus. ULI percaya bahwa keberhasilan memerlukan perilaku
korporasi yang berstandar tinggi terhadap karyawan, konsumen dan
masyarakat, serta dunia tempat kita tinggal. Inilah jalan yang ditempuh
Unilever untuk mencapai pertumbuhan yang langgeng dan menguntungkan bagi usaha
serta tercapainya nilai jangka panjang yang berharga bagi para
pemegang saham serta seluruh karyawan Unilever.
MENGUATKAN
KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK
Yaitu menggunakan sistem informasi untuk
memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi.dan bahkan
mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan
kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan tanya jawab kepada para
konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.
+PEMANFAATAN,PENGEMBANGAN,EFEKTIFITAS
DAN KOMPENSASI BAGI SDM PT ULI
CARA
PEREKRUTAN SDM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK
PT. Unilever Indonesia, Tbk merupakan
perusahaan swasta yang memiliki tingkat perkembangan yang cukup pesat. Hal ini
tentunya berjalan bersamaan dengan peningkatan kebutuhan akan tenaga kerja.
Permasalahan yang muncul adalah karyawan hasil proses rekrutmen secara reguler
kurang mampu untuk beradaptasi dengan tanggung jawab pekerjaan dan lingkungan
yang baru.
Menurut Rivai (2004), pekerja yang tidak
produktif merupakan kerugian yang besar terhadap perusahaan. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, Human Resources
Department PT. Unilever
Indonesia, Tbk mendesain suatu program perekrutan, seleksi, dan pelatihan yang
tergabung dalam program Latihan Kerja (LATKER).
Program LATKER adalah suatu program
yang merupakan bagian dari proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang
didalamnya dilakukan suatu pemberian keahlian yang dibutuhkan perusahaan.
Peserta program ini memiliki status tidak terikat kerja dengan perusahaan.
Dengan desain program LATKER, PT. Unilever
Indonesia, Tbk berharap mendapatkan karyawan dengan tingkat kemampuan
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mampu beradaptasi secara langsung
setelah proses pengangkatan menjadi karyawan dilakukan. Dengan kata lain
program ini nantinya mencetak calon-calon karyawan yang produktif. Program
Latihan Kerja (LATKER) ini di dalamnya merupakan gabungan antara on
the job training dan off the job training. On the job
training adalah suatu metode pelatihan dengan cara pekerja atau calon
pekerja ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan
dan pengawasan dari pegawai yang telah berpengalaman atau seorang supervisor,
sedangkan ceramah kelas dan presentasi video merupakan bagian dari off the
job training (Rivai, 2004).
Tipe seleksi ini memungkinkan perusahaan
untuk mengetahui kepribadian dan kemampuan calon dengan lebih mendalam. Tingkat
efektivitas program LATKER ini dapat dilihat dari kepuasan supervisor
terhadap kemampuan karyawan hasil program menyesuaikan dengan budaya perusahaan
dan kinerja yang dimiliki oleh karyawan.
Program LATKER efektif digunakan sebagai
metode penerimaan karyawan di PT. Unilever Indonesia, Tbk karena semua harapan
kemampuan seorang karyawan mampu dipenuhi dengan diadakannya program LATKER.
Dengan adanya program LATKER ini juga mampu menutup kelemahan adaptasi kerja
karyawan baru yang terdapat pada penerimaan karyawan secara normal.
Manajemen sumber daya manusia yang dilakukan
oleh PT Unilever yaitu dengan melakukan kegiatan manajemen sumber daya manusia
berkisar pada pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia, agar
ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar perlu disiapkan sistem yang
handal.
- Tahap
pengadaan mencakup perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi dan
orientasi.
-
Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan sumber
daya manusia dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya.
- Tahapan
pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan
merasa puas bekerja di dalam perusahaan.
Salah satu kekuatan Unilever ada pada
kualitas sumber daya manusia. Unilever secara rutin merekrut lulusan baru dari
universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan mengenai sistem
produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja
tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur,
pemasaran, penelitian dan pengembangan
Prestasi Unilever sebagai perusahaan yang
menganggap Sumber Daya Manusia paling berharga atau penting dalam suatu
organisasi, adalah diraihnya penghargaan dari Japanese Institute of Productive
Maintenance yaitu untuk pelaksanaan TPM (Total Productive Maintenance), di
samping itu juga diperoleh penilaian oleh dunia usaha sebagai salah satu dari
20 perusahaan terbaik dunia
Strategi
pengembangan sumberdaya manusia ULI antara lain sebagai berikut:
1.
Mengembangkan kompetensi dalam bidang pekerjaan melalui pelatihan lapangan dan
kursus-kursus.
2.
Meningkatkan wawasan aspiratif dan ethical melalui
pendidikan umum baik secara formal maupun informal.
3.
Memacu motivasi kerja dan semangat belajar dengan mendorong karyawan utnuk
meningkatkan kemampuan diri serta menciptakan suasana yang kondusif.
4.
Melakukan recruitment setiap tahun untuk mendapatkan management trainee melalui
seleksi yang ketat, dilakukan secara terbuka untuk mendapatkan calon manajer
yang tepat dan terbaik untuk perkembangan di masa yang akan datang.
5.
Menyelenggarakan training bagi management trainee dengan
berbagai metode seperti lokakarya, seminar, kerja lapangan dancoaching on
the job yang terpadu.
6.
Pengembangan wawasan bagi para manajernya dengan cara “cross posting”
yaitu menempatkan manajer suatu bagian ke bagian lain sehingga wawasan lebih
luas dan menguasai berbagai bidang pekerjaan. Di samping itu juga dilakukan
lokakarya /seminar, on the job training di luar negeri,
pertukaran manajer antar negara jangka pendek, atau penugasan expatriate di
luar negeri dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar terjadi
penyerbukan silang ide-ide (cross fertilization ideas).
Strategi pemgembangan sumber daya manusia
yang dilakukan ULI tersebut bertujuan agar diperoleh kinerja sumber daya
manusia yang optimal sehingga akan memberikan hasil yang maksimal terhadap
bisnis ULI secara keseluruhan. Sumber daya manusia PT. Unilever sangat berperan
sehingga dapat menghasilkan manfaat yang baik dan luar biasa untuk perusahaan
ini sendiri. Contoh manfaat yang didapat dari sdm PT Unilever, yaitu dengan
manajemen sumber daya manusia pt unilever itu sendiri yang membuat barang yang
dihasilkan atau yang diproduksi menghasilkan kualitas yang baik dan cocok
dengan masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia mudah menerima produksi
yang dihasilkan oleh PT. Unilever sendiri.
Agar sasaran yang ingin diraih dapat
direalisasikan dengan strategi yang telah ditetapkan, strategi perlu
ditindaklanjuti dengan pelaksanaan (action). Pelaksanaan tidak akan efektif
bila tidak didahului dengan perencanaan. Perencanaan yang baik minimal
mengandung asas-asas untuk mencapai tujuan, realistis dan wajar, efisien serta
merupakan cerminan dari strategi dan kebijakan perusahaan. Perencanaan yang
masih dalam bentuk global hendaknya dibuat dalam bentuk yang lebih detail,
misalnya dalam bentuk program-program kerja. Jika program kerja telah disiapkan
berikut sumber daya yang dibutuhkan, maka pelaksanaan kerja sudah dapat
dimulai. Pengendalian atau pengawasan dimaksudkan untuk lebih menjamin bahwa
semua kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan hendaknya didasarkan pada
rencana yang telah disepakati, sehingga sasaran tidak menyimpang atau keluar
dari batas-batas toleransi.
Tiga
pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik, yakni :
1. Goodness
of Fit Test – Strategi yang baik harus benar-benar cocok terhadap kondisi
industri dan kompetisi, peluang dan ancaman pasar, dan aspek lain dari
lingkungan eksternal perusahaan. Pada sisi lain, ia juga harus selaras
dengan kekuatan dan kelemahan sumber daya, kompetensi, dan kemampuan kompetitif
perusahaan .
2. Competitive
Advantage Test – Strategi yang baik harus mampu menigkatkan daya saing
perusahaan.
3. Performance
Test – Strategi yang baik harus mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Dua
jenis peningkatan kinerja yang paling sering dikatakan mengenai kemampuan
strategi adalah : meningkatkan profitabilitas serta meningkatkan kekuatan
kompetitif perusahaan dan posisi pasar dalam jangka panjang.
BAB
IV
KESIMPULAN
Hal yang terpenting dalam MSDM adalah
terjaminnya kesehjateraan bagi para labournya, maka dari itu Perusahaan Bisnis
harus secara universal melihat kebutuhan labournya baik dari segi
keluarga,keterampilan,daya guna dan efektifitasnya.
Setiap perusahaan memiliki manajemen namun
bagian-bagian manajemen itu dibagi-bagi lagi, seperti, manajemen keuangan,
manajemen perusahaan, manajemen sumber daya manusia dll. Arti dari manajemen
itu sendiri adalah mengatur yaitu dalam arti mengatur segala kondisi segala keadaan,
segala kegiatan yang ada didalam perusahaan itu sendiri yang bertujuan untuk
mencapai suatu tujuan dari perusahaan itu sendiri. Salah satunya dalam hal
keuntungan (LABA).
DAFTAR
PUSTAKA
Buku:
-Noe,
Hollenbeck, Gerhart & Wright. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 6 Buku 1.
Salemba Empat
-
Hardiwati,Yovita., Hariandja, Marihot Tua Effendi. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Grasindo






Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
BalasHapus